Mencegah penuaan kulit tidak cukup hanya dengan perawatan dari luar dengan krim, serum atau lotion anti-aging. Mempertahankan wajah yang tampak awet muda juga perlu dilakukan dari dalam yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat serta kaya nutrisi. Erin McCann, seorang konsultan diet memberi saran bagaimana pola diet yang benar untuk memperlambat penuaan dini.
1. Tingkatkan Asupan Antioksidan
Makanan kaya antioksidan berperan penting meredakan peradangan, memperbaiki kerusakan sel serta meningkatkan keseimbangan hormon dan fungsi organ tubuh. Fungsi tubuh dan hormon yang bekerja dengan baik bisa mencegah penyakit kronis seperti jantung koroner, diabetes, gangguan fungsi ginjal bahkan kanker.
Selain itu antioksidan juga membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dengan memperbaiki kerusakan sel kulit akibat paparan sinar matahari dan polutan. Antioksidan seperti polifenol, flavonoid, beta karoten, selenium, vitamin E dan vitamin C juga berkhasiat meningkatkan elastisitas kulit.
Sayangnya antioksidan tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga Anda harus mengasupnya dari luar. Anda bisa meningkatkan antioksidan dalam tubuh dengan mengonsumsi lebih banyak buah-buahan. Beberapa jenis buah yang kaya antioksidan berasal dari kelompok buah berry (stroberi, anggur, cherry, blueberry, raspberry), citrus (jeruk, lemon, jeruk nipis, grapefruit) dan sayuran berdaun hijau, kuning serta oranye. Departemen Kesehatan Inggris menyarankan untuk konsumsi buah sedikitnya 80 gram untuk memenuhi kecukupan antioksidan dan serat per harinya.
2. Asam Lemak Tak Jenuh
Selain antioksidan, Anda juga memerlukan omega 3 dan omega 6 untuk menjaga kulit tetap muda dan meminimalisir penampakan kerutan hingga garis-garis halus lebih lama. Dua jenis lemak yang sehat bagi tubuh ini penting untuk mengurangi peradangan pada tubuh dan menjaga keseimbangan sel terutama sel-sel kulit.
Selain itu lemak yang termasuk ke dalam asam lemak ini juga mampu memberi kelembaban pada kulit dari dalam. Konsumsilah makanan mengandung asam lemak omega seperti salmon, mackerel, haddock atau sarden minimal tiga hingga empat minggu sekali. Lemak sehat ini juga bisa Anda dapatkan dari minyak kelapa murni, canola atau minyak biji matahari.
3. Hindari Makanan Hasil Proses Pabrik
Kebiasaan makan juga harus diubah, dengan mengurangi konsumsi makanan yang diolah pabrik, makanan dalam kemasan atau makanan kalengan. Usahakan sesering mungkin memasak makanan sendiri dari bahan segar dan utuh. Seperti diketahui, makanan kemasan dan olahan produk sebagian besar menggunakan bahan pengawet dan kadar sodiumnya tinggi. Terlalu banyak konsumsi sodium atau garam akan membuat kulit cepat keriput dan kehilangan elastisitasnya.
4. Kurangi Makanan Bergula
Makanan bergula akan membuat tubuh memproduksi insulin, hormon yang bertugas menjaga kadar gula dalam darah. Hormon ini juga yang berfungsi membantu penyerapan glukosa dalam sel. Ketika gula terus menerus dikonsumsi dalam jumlah banyak maka insulin akan bekerja lebih keras dan kadar insulin dalam tubuh akan terus meningkat. Akibatnya terjadi resistensi insulin di mana sel-sel tubuh menolak atau respon terhadap insulin menurun.
Lonjakan insulin di dalam tubuh ini akan mempercepat proses penuaan dan menyebabkan peradangan dalam tubuh. Maka batasilah konsumsi gula Anda dengan diet seimbang. Ganti karbohidrat sederhana (gula juga terdapat dalam bentuk karbohidrat) dengan karbohidrat kompleks, protein dari bahan hewani atau nabati berkualitas serta sayuran kaya antioksidan. Santaplah camilan rendah atau bebas gula seperti sayuran rebus, buah potong serta kacang-kacangan tanpa perasa dan garam atau gula tambahan.
sumber: http://health.detik.com/read/2014/11/10/170432/2744245/1135/
0 komentar:
Posting Komentar